Dikumpulkan dari kultum, tadabbur Al-Qur’an dan
kuliah subuh Majlis Al-Ihya Dramaga Bogor tanggal 1-3 Romadhon 1436 H/ 17-19
Juni 2015 M.
Oleh:
Ust. Abdurrahman
Ust. Ece Hidayat
Qomarul Huda
Choirul Umam
Fina Romatul Ummah
Ø
Arti Puasa
Menurut bahasa, arti puasa ialah menahan
diri dari sesuatu. Sedangkan menurut sarah pada kitab Tafsir Jalalain puasa
ialah menahan sesuatu dari yang dikhususkan (makan, minum dsb) oleh seseorang
yang dikhususkan (islam, baligh, dan berakal) di waktu yang dikhususkan
dengan syarat yang ditentukan.
Sehingga puasa ialah menahan syahwat
yang menjadi pangkal atau dasar seseorang berbuat maksiat atau dosa.
Ø
Tingkatan Puasa
1. Puasa awam : menjaga dari
segala yang membatalkan puasa (dalam tingkatan ini ganjaran atau pahala tidak
diperhitungkan oleh orang yang berpuasa, hanya dhohirnya saja yang
diperhitungkan. Namun hatinya tidak diperhitungkan)
2. Puasa khusus : menjaga dari
segala yang membatalkan puasa serta menjaga pandangan, hati atau segala sesuatu
yang dapat mengurangi pahala puasa (dalam tingkatan ini, orang yang berpuasa
sudah memperhitungkan hatinya, tidak hanya dhohirnya saja)
3. Puasa khusus khusus :
menjaga dari segala yang membatalkan puasa serta menjaga pandangan, hati atau
segala sesuatu yang dapat mengurangi pahala puasa dan tidak memikirkan hal
duniawi sedikitpun, hanya semata-mata mengharap ridho Allah SWT (ini merupakan
tingkatan puasa dari wali Allah)
Ø
Hal-hal yang Membatalkan
Puasa
1.
Makan dan minum dengan
disengaja pada saat berpuasa
2.
Berhubungan suami-istri
3.
Haid dan nifas (bagi
perempuan)
4.
Murtad atau keluar dari
islam
Ø
Sunnah dalam Berpuasa
1.
Mengakhirkan sahur
2.
Menyegerakan berbuka
3.
Berbuka dengan yang manis
(bila ada 3 buah kurma) dan air putih
4.
Memberi makan untuk orang
yang berbuka
5.
Lebih banyak bersedekah
Ø
Fadilah Berpuasa
Puasa merupakan satu-satunya ibadah yang
dinilai langsung oleh Allah (Al haidts). Karena puasa merupakan ibadah yang tak
dapat dilihat oleh orang lain.
Ø
Hikmah Allah Menciptakan
Bulan Romadhon
1.
Agar kita meningkatkan
ibadah
2.
Solat terawih hanya ada di
Bulan Romadhon saja
3.
Tadarus (mengaji al-qur’an)
semakin sering dan bersemangat
4.
Diadakan pengajian
dimana-mana
Ø
Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan Saat Bulan Romadhon (Habib Zein bin Smit, seorang alhi Fiqih di
Arab)
1.
Jagalah puasa sama seperti
kita menjaga harta kita.
2.
Hidupkan Qiyamullail
(Solat malam: Tahajud, Hajat, Tobat, Witir, dsb)
3.
Melakukan ibadah dengan
sungguh-sungguh
Moga bermanfaat J
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan di Bulan yanng
Suci