SANTRI, Smart Amanah Nasionalis
Tawadhu’ Rajin Ikhlas
(Ahmad Rusdi 2013)
![]() |
potret santri putri |
Ya, awalnya aku hanya
mengira santri itu, ya yang tinggal atau mukim dan belajar di pesantren aja. Cukup itu.
Ternyata, nggak. Ada
makna lain yang tersimpan dalam kata SANTRI. Apa itu? Yuk, kita telusuri satu
persatu!
Ada beberapa ulama’
yang mengatakan bahwa, pengertian santri itu ya seperti yang saya kira. Ya yang
tinggal di pesantren dan belajar di pesantren juga. Tapi ada sebagian ulama’
lain yang mengatakan bahwa, santri itu merupakan sebuah singkatan.
Menurut KH. Abdullah Dimyathy (alm) dari Pandegelang - Banten,
mengimplementasikan kata santri sesuai dengan fungsi manusia. Adapun 4 huruf
tersebut yaitu :
- Sin. Yang artinya "satrul al aurah" (menutup aurat)
- Nun. Yang berarti "na'ibul ulama" (wakil dari ulama)
- Ta'. Yang artinya "tarku al ma'shi" (meninggalkan kemaksiatan).
- Ra'. Yang artinya "raisul ummah" (pemimpin ummat).
Sedangkan menurut
Shon Haji Zuhri- AnNuri, berpendapat bahwa sebuah istilah akan berbeda menurut
siapa yang mengatakan. Menurut pribadi santri, Insya Allah dari berbagai arti
makna kata santri akan condong ke kebaikan. Tambahan barangkali bermnfaat, saya
pernah mendengar SANTRI di arabkan:
- SA (sin & alif)= Satirul Uyub (penutup kejelekan)
- N(nun)= Naibus Syuyukh (penerus ulama)
- T(ta')= Tarikul Maashi (menjauhi larangan/orang)
- R(ro')= Roghibul Al khoirot (menyukai kabaikan)
- I(hamzah kasroh)= Ikhlasun fil 'amal (ihlas dalam beramal)
Subhanallah, begitu dalam makna santri. Meski rasanya saya belum bisa jadi santri seperti yang di artikan diatas, tapi
insya Allah akan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Dan
saya bangga menjadi santri. Tidak ada kata mantan santri!
Mohon koreksinya :D
Moga bermanfaat.
#fastabiqulkhoirot
sumber gambar dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar